Karena..Kita adalah Sahabat

Biar dikata jaman uda canggih,
ada fezbuk, ada HP, ada YM.. nyatanya..
Kita tidak selalu bersentuhan..

Sibuk? mungkin..

Lupa? jelas tidak..

Maka sahabat..

“Sebelum kau benar2 mengurungku dalam bilangan tahun-tahun kemarin…
Aku ingin bicara, mungkinkah cuma aku yang terjebak dalam labirin persahabatan kita?
Berpikir..kalau kita masih kita yang dulu…
Sementara waktu itu dinamis dan manusia pun ikut berubah di dalamnya…
Jika esensi persahabatan bisa tergilas oleh waktu…
Aku yakin itu pasti bukan tentang kita…”
Untuk mereka yang mengkritik habis2an ketika aku salah, dan membela sepenuh hati ketika mereka tau aku benar..
Untuk mereka yang mampu memahami apa yang aku pikirkan, tanpa harus aku ucapkan..
Untuk mereka yang tidak selalu mengiyakan apa yang aku katakan..
Untuk mereka yang menerima aku apa adanya dan aku terima apa adanya mereka..

Untuk mereka yang langsung “ngeh” kalo ada yg gak beres, yg langsung telfon dan bilang: “ada apa nda? nda baek2 aja kan?”

Untuk mereka yang tau apa2 yang aku sukai dan tidak aku sukai, dan aku tau tentang mereka..
Untuk kita yang ngobrol lewat ym, wall to wall fb, email; padahal duduknya sebelahan..
Untuk kita yang tadinya mau makan, malah nonton dan muter2 gak jelas..
Untuk kita yang nyari tempat tambal ban di tengah hujan lebat dan petir..
Untuk kita yang pingin banget berantem, tapi susah..
Untuk kita yang tetap bertahan bersahabat padahal waktu uda berjalan lebih dari satu dekade..
Untuk kita yang tinggal berlainan kota, tapi ketika bertemu jarak itu seperti tidak pernah ada..
Untuk kita yang uda gak kenal kata “jaim” satu sama lain..
Untuk kita yang betah ngobrol berjam-jam, padahal uda ketemu setiap hari..

Untuk kita yang selalu duduk di lantai dua holland bakery dan bicara tentang hidup dan kehidupan..
Untuk mereka dan kita…,
yang selalu punya tempat untuk pulang di cuaca seburuk apapun, disaat hujan deras bagaimanapun, dan bahkan ketika matahari hanya hangat sekalipun..

karena

kita

adalah

s a h a b a t